Jakarta, PMII.ID-Panitia Steering Committee (SC) Musyawarah Pimpinan Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Muspimnas PMII) 2022 bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo di Kantor MPR RI, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Dalam pertemuan tersebut, PMII mendiskusikan berbagai isu kebangsaan, terkhusus isu yang akan dibahas pada Muspimnas PMII; dari mulai program strategis internal organisasi hingga masukan soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Pelaksanaan Mupsimnas PMII tahun 2022 akan digelar di Tulungagung tanggal 17-24 November mendatang.
Bendahara Umum PB PMII Panji Sukma Nugraha mengatakan, Muspimnas PMII akan dipusatkan di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung, Jawa Timur. Sedangkan tema yang akan diusung pada pertemuan nasional tersebut yaitu 'Transformasi Organisasi, Membangun Peradaban Nusantara Baru'.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bahwa pembangunan IKN sebagai upaya pemerataan pembangunan sekaligus membangun peradaban baru bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Kami mengapresiasi konsep dan langkah Presiden Joko Widodo dalam membangun IKN Nusantara. Selain berdampak pada pembangunan, pertumbuhan, dan pemerataan ekonomi di kawasan Kalimantan hingga Indonesia Timur, pembangunan IKN Nusantara yang digagas Presiden Joko Widodo juga tidak melupakan unsur kebudayaan tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat Kalimantan,” kata Panji.
Di tempat yang sama, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan, Muspimnas PMII yang mengangkat tentang peradaban baru (IKN) sangat strategis dan harus didukung. Mahasiswa sebagai elemen terpenting berjalannya demokrasi dalam suatu negara, sedianya harus berada di garda terdepan untuk mengawal kebijakan pemerintah.
“Tidak salah jika dalam Musyawarah Pimpinan Nasional PB PMII nantinya juga turut menyoroti pembangunan IKN Nusantara, agar pembangunannya bisa tetap dilanjutkan oleh siapapun pemimpin yang terpilih menggantikan Presiden Joko Widodo pasca Pemilu 2024," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai menerima pengurus PB PMII sekaligus panitia Muspimnas PMII 2022.
Bamsoet menambahkan, dalam membangun IKN Nusantara, selain berdampak pada pembangunan, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di kawasan Kalimantan hingga Indonesia Timur, pembangunan IKN Nusantara juga tidak melupakan unsur kebudayaan tradisional yang menjadi ciri khas masyarakat Kalimantan.
"Sebagai bentuk keseriusan dalam pembangunan awal IKN Nusantara, pemerintah sudah mengalokasikan dana dari APBN yang jumlahnya hingga tahun 2024 nanti mencapai sekitar Rp 43 triliun. Khusus untuk tahun 2022 saja, jumlahnya sekitar Rp 5,3 triliun," ucap Bamsoet.
Editor: Abdul Rahman Ahdori