Jakarta, PMII.ID-Ketua Umum Pengurus Besar
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri (Gus
Abe) menegaskan bahwa Kopri PB PMII selalu ada dan berkontribusi untuk
Indonesia. Menurut Gus Abe, Kopri PMII merupakan madrasah yang hebat untuk
perempuan Indonesia.
Demikian disampaikan Gus Abe pada sambutan kegiatan
Puncak Peringatan Harlah Kopri ke-54 tahun di Kampus Universitas Negeri Jakarta
(UNJ), Jakarta Timur, Sabtu (4/12/2021) malam. Alumnus University of Duisburg-Essen, Jerman
ini menjelaskan, bila kader Kopri hebat maka Fatayat akan hebat, Muslimat akan
hebat, Nahdlatul Ulama akan hebat.
“Ketika NU akan hebat maka Indonesia di masa mendatang
juga akan hebat,” katanya.
PB PMII, kata Gus Abe, terus melakukan sinergitas
dengan Kopri PB PMII dalam melakukan kerja-kerja organisasi, terutama berkaitan
dengan kaderisasi anggota PMII di berbagai daerah. PB PMII berkomitmen meningkatkan kreatifitas, inovasi untuk menciptakan karya nyata sebagai
solusi atas persoalan bangsa yang ada.
Sementara itu, Ketua Umum Kopri PB PMII Maya
Muizatil Lutfillah mengatakan, Kopri tumbuh dan berkembang menjadi komponen
strategis dalam perjuangan tunas bangsa bebas merdeka, putra bangsa yang
mandiri dan bertanggungjawab dalam menentukan sikap dan tindakannya, bebas merdeka dalam menggapai mimpi dan
harapannya untuk memajukan bangsa dan negara dari setiap belenggu yang
merendahkan harkat dan martabat dirinya sebagai umat manusia, bebas merdeka
sebagai putra bangsa Indonesia dari kerangkeng kemiskinan, kebodohan dan
keterbelakangan, baik spritual maupun material dalam segala bentuk.
PMII meyakini bekal pembinaan dan penempaan yang dilalui oleh setiap pribadi kader putri baik di bidang penguatan keimanan, pengetahuan keagamaan dan orientasi perjuangan dapat mewujudkan cita-cita besar bangsa hingga bekal kepemimpinan para kader putri dalam realisasi pribadi yang dapat dibanggakan oleh orang tua, keluarga, PMII, agama, bangsa dan negara sebagai kader bangsa yang mempelopori kemajuan Indonesia.
"54 tahun Kopri telah melahirkan tokoh yang bermanfaat untuk masyarakat diantaranya menjadi kepala daerah, pejabat publik, rektor dan putra bangsa yang konsisten mendampingi masyarakat kecil di seluruh penjuru Indonesia," kata Maya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori