Launching Lembaga Profesi Jurnalistik dan Kepenulisan, Langkah Konkret PB PMII dalam Menghadapi Era Digital

Tidak bisa dipungkiri di era digital yang banjir informasi seperti saat ini, informasi hoaks juga menjadi permasalahan besar bagi masyarakat. Sebagai antisipasi menyaring dan menangkal informasi hoaks yang beredar bebas PMII menyiapkan Asosiasi Pers Media Pergerakan (APMP) sebagai wadah para kader mengembangkan bakat di dunia jurnalistik dan kepenulisan.

Dalam launching yang digelar secara online tersebut Sabda M Holil Direktur Lembaga Profesi Jurnalistik dan Kepenulisan PB PMII mengatakan dengan adanya APMP ini diharapkan mampu menciptakan kader PMII yang berkualitas dalam bidang jurnalistik.

"Jadi, APMP diharapkan bisa menjadi wadah dan jejaring bagi kader yang bergelut di dunia jurnalistik hingga tingkat nasional," ujar Sabda M Holil saat sambutan.

Dihadapan ratusan kader yang mengikuti secara virtual tersebut pihaknya menegaskan, sudah seharusnya kader PMII melek akan literasi. Tidak hanya membanggakan Ketua Umum pertama Mahbub Junaidi sebagai pendekar pena saja, namun bagaimana meneruskan perjuangannya dalam dunia nyata seperti saat ini.

"Saatnya kader PMII mengukir sejarah dengan menjadi jurnalis atau pendekar pena seperti Mahbub Junaidi," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh M. Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII. Ia mengatakan bahwa salah satu langkah menuju organisasi yang maju, PMII tengah menyiapkan kader-kader terbaiknya dalam mengarungi era digital.

"Ini salah satu ikhtiar PMII dalam menghadapi era digital. Dengan launchingnya lembaga ini saya harap bisa mewadahi para kader di bidang jurnalistik," jelasnya.

Kedepan ia berharap dengan adanya lembaga jurnalistik muncul pendekar-pendekar pena baru. "Semoga dengan launchingnya lembagai ini, lahir Mahbub Junaidi baru yang tangguh dan kreatif dalam menulis," harapnya.