Menanti "Los Dol" Hadir di Puncak Harlah 63 th PMII


Los dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an
Cek paket datane, yen entek tak tukokne
Tenan, Dek, elingo, yen mantan nakokno kabarmu
Tandane iku ora rindu
Nanging kangen kringet bareng awakmu
Tak gawe los dol, blas aku ra rewel
Nyanding sliramu sing angel disetel
Tutuk-tutukno chattingan karo wong liyo
Rapopo, aku ra gelo

Tiba-tiba saja teringat dengan penggalan bait dan lirik lagu ini, saat mendengar kabar sang penyanyi akan hadir menghibur kader-kader pada Puncak Harlah 63 th PMII di Solo, Jawa Tengah, Jumat 23 Juni mendatang. 

Lagu pop Jawa yang diciptakan Deni Setiawan tahun 2020 ini sempat trending di hampir seluruh platform musik di Indonesia. Iringan musiknya yang asik, riang, liriknya yang sederhana tapi jenaka menjadi daya tarik tersendiri di kalangan pecinta musik Indonesia.


Meski liriknya hampir keseluruhan berbahasa Jawa, lagu ini disukai oleh semua kalangan dari berbagai daerah. Salah satu bukti bahwa lagu ini digemari semua kalangan dari berbagai suku dan wilayah tersebut, antara lain selalu diputar di cafe-cafe, supermarket dan views youtube yang tidak pernah mati. 


Denny Caknan adalah idola anak-anak muda Indonesia, termasuk kader-kader PMII.  Disaat pikiran mumet dan stres, musik dan lirik “Los Dol” dan lagu-lagu Denny Caknan yang lain, seakan membuat hidup kembali enjoy. 


Sepertinya hasil penelitian pakar saraf (2022) terbukti. Para pakar saraf itu menyebut bahwa otak akan melepaskan senyawa kimia atau neurochemical saat mendengarkan musik. Bahkan, hal ini kata mereka, berperan membantu fungsi otak dan kesehatan mental bagi si pendengar musik. Selain itu, ketika orang mendengar musik, dapat memberikan perasaan senang dan puas. 


Memang, lagu “patah hati” yang diciptakan Denny Caknan selalu enak didengar, apalagi pembawaannya yang terlihat mendayu-dayu dan liriknya yang relate dengan keadaan anak-anak muda saat ini, semakin membuat lagu-lagunya tersebut dicari dan digandrungi. 


Kini, harapan kader-kader PMII menyaksikan secara langsung penampilan Denny Caknan dengan tembang-tembang andalannya hampir terwujud. Panitia memastikan bahwa sang idola sudah “mengunci” jadwalnya untuk hadir di acara Puncak Harlah PMII. 


Semoga saja, kemumetan dan stres yang dialami kader-kader PMII bisa kembali enjoy dengan menyaksikan penampilan Denny Caknan. Sebab itu, penulis berharap rencana kehadiran Denny Caknan di acara PMII harus benar-benar dikawal, karena, ada ribuan kader PMII yang setia menunggu dan menantikan penampilannya.


Mari berdoa semoga acara Harlah 63 tahun PMII yang akan digelar di Benteng Vastenburg, Kota Surakarta, Jawa Tengah itu berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Dan yang paling penting, mudah-mudahan “Los Dol” dinyanyikan di acara akbar PMII ini ya. 


Siapa Denny Caknan, kenapa begitu dinanti?


Denny Caknan atau bernama lengkap Deni Setiawan lahir 10 Desember 1994 adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu pop Jawa dan koplo. Ia mulai dikenal berkat lagu "Kartonyono Medot Janji" yang merupakan single perdananya pada tahun 2019. Sebagian lagu yang ditulisnya menggunakan bahasa Jawa, dan sedikit menyisipkan kalimat berbahasa Indonesia. 


Sebelum terkenal, Denny merupakan seorang pegawai harian lepas di Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Ngawi Kemudian ia mengawali karirnya sebagai penyanyi solo dengan membawakan genre musik pop. Sayangnya, beberapa lagu pop miliknya tidak laku, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berubah haluan menjadi penyanyi Pop Jawa.


Lagu-lagu yang dibawakan Denny Caknan mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar musik. Terbukti, lagu-lagunya sering menduduki trending di platform video YouTube Tahun 2023, Denny Caknan sukses membawakan lagu yang bertajuk Kalih Welasku, dan trending di berbagai platform musik seperti YouTube dan TikTok. 


Kini, saat gelarah Harlah PMII tiba, menanti Denny Caknan adalah menunggu bintang yang kesempatannya tidak datang dua kali. Kesempatan bersama PMII harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Agar sang idola benar-benar hadir di hadapan kita. Semoga semuanya memberikan dampak yang positif untuk kehidupan kader-kader PMII. Amin. 


Penulis: Abdul Rahman Ahdori