Jakarta, PMII.ID-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diminta ikut berperan memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Organisasi mahasiswa yang memiliki jutaan kader di seluruh pelosok tanah air tersebut dinilai mampu berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Direktur Penjualan dan Distribusi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Anton Sukarna mengatakan, peran yang bisa diambil oleh kader-kader PMII di seluruh Indonesia adalah peran literasi, pengurus atau kader PMII dapat terlibat mengkampanyekan ekonomi syariah kepada anggota atau masyarakat. Jika hal ini konsisten dilakukan, secara perlahan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia terus mengalami perkembangan.
“Peran literasi di kalangan mahasiswa wabilkhusus anggota PMII,” kata Anton kepada PMII.ID seusai menjadi narasumber Seminar Ekonomi Syariah sebagai rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) PMII yang ke 62 tahun yang diselenggarakan oleh PB PMII. Kegiatan ini digelar di Perpusnas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/4/2022).
Peran lain, menurut Sukarna, yaitu dengan menjadi pelaku, apakah dia sebagai pengusaha atau sebagai nasabah bank syariah. Dia optimis jika PMII istiqomah merealisasikan dua peran tersebut di atas keuangan syariah di Indonesia akan sangat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Di tempat yang sama, Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah Syukri Rahmatullah mengungkapkan, hal pokok adanya ekonomi syariah yaitu terciptanya masyarakat yang sejahtera. PMII sebagai organisasi kaderisasi dapat mengambil kesempatan dengan melakukan berbagai inisiatif di segala bidang termasuk diantaranya mengambil peran pada bidang ekonomi syariah. PMII dapat melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai ekosistem dan keuangan syariah. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai pendekatan yang diselaraskan dengan ciri khas PMII sebagai kader ulul albab.
“Misalnya bisa membantu mengakumulasi wakaf, zakat dan sebagainya. Itu peran-peran yang bisa dilakukan PMII,” tuturnya.
Kehadiran PMII dapat membantu masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan hidupnya. Karena itu, harus terlibat aktif mendorong adanya pemahaman masyarakat mengenai ekonomi syariah. Tak lupa, Syukri mengingatkan agar pengurus PMII di semua tingkatan untuk memperkuat kapasitas anggota dan kader, sehingga memiliki keterampilan dan kecakapan pada bidang tertentu.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bendahara Umum PB PMII Panji Sukma Nugraha, pengurus harian PB PMII dan ratusan kader dari berbagai daerah. Kegiatan ini dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori