Pesawaran, 8 Agustus 2025 — Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menggelar kegiatan Penanaman dan Bincang Konservasi Mangrove di kawasan Ecowisata Cuku Nyi Nyi, Kabupaten Pesawaran, Jum’at (8/8/2025). Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Pelatihan Kader Nasional (PKN) XIX PB PMII, yang diikuti puluhan kader dari berbagai daerah di Indonesia.
Hadir sebagai pembicara, Ketua Umum PB PMII Mohammad Shofiyulloh Cokro, Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII Acep Jamaludin, perwakilan MABINDA PKC PMII Provinsi Lampung Wawan, serta pengelola dan pegiat Taman Mangrove Ecowisata Cuku Nyi Nyi.
Dalam sambutannya, Mohammad Shofiyulloh Cokro menegaskan bahwa PMII harus mulai berorientasi pada aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
“Penting bahwa PMII sudah tidak lagi terjebak seremonial simbolik dalam setiap agendanya, tetapi harus mulai berorientasi pada kegiatan-kegiatan yang berdampak bagi lingkungan sekitar,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Kaderisasi Nasional PB PMII, Acep Jamaludin, mengajak seluruh kader untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh selama proses pengkaderan ke dalam aksi nyata.
“Nilai-nilai PMII yang kita internalisasi selama pengkaderan harus termanifestasikan dalam laku gerak kader-kader PMII, salah satunya kita mulai hari ini dengan giat konservasi mangrove untuk menjaga alam kita ke depan,” jelasnya.
Acara ditutup dengan penanaman bibit mangrove secara bersama-sama oleh peserta PKN XIX PB PMII, sebagai simbol komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari gerakan berkelanjutan yang melibatkan kader PMII dalam program konservasi lingkungan di berbagai daerah.