Sambut Muspimnas PMII 2022 dengan Penuh Suka Cita

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiwa Islam Indonesia (PB PMII) sedang bersiap menggelar Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) tahun 2022 di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Agenda tahunan PMII ini akan dipusatkan di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN Satu) di Jl  Mayor Sujadi No.46, Kudusan, Plosokandang, Kec. Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. Pembukaan Muspimnas PMII tahun 2022 akan dilaksanakan pada Senin 17 November 2022 dengan dihadiri oleh ribuan kader PMII dari Sabang sampai Merauke. 

Sebelumnya, PB PMII juga telah merilis tema dan logo resmi Muspimnas PMII. Panitia Muspimnas menyepakati “Transformasi Organisasi, Membangun Peradaban Baru Nusantara" sebagai tema resmi pada pertemuan akbar ini. Tema ini dapat dimaknai sebagai harapan pembaharuan organisasi PMII agar bisa berkontribusi terhadap pembangunan peradaban bangsa Indonesia. Sementara logo Muspimnas terdiri dari tiga symbol yakni tugu, wayang dan perisai PMII. Symbol pada logo Muspimnas PMII memiliki arti yang cukup strategis, bahwa PMII sebagai gerakan mahasiswa secara konsisten terus bergerak dalam pondasi Islam Ahlusunah wal jamaah yang kuat, serta membawa peradaban dengan menjaga nilai-nilai budaya Nusantara.

Ketentuan terkait Muspimnas PMII diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII Bab XIV tentang Permusyawaratan, tepatnya pada pasal 33. Sebagaimana produk hukum PMII yang disahkan pada Kongres XX di Kalimantan tanggal 17-20 Maret 2021 tersebut, Muspimnas PMII merupakan forum tertinggi setelah Kongres dengan dihadiri oleh unsur Pengurus Besar, Pengurus Koordinator Cabang, Pengurus Cabang dan Pengurus Cabang Internasional. Sedangkan pelaksanaan Muspimnas oleh PB PMII paling sedikit dilakukan satu kali dalam satu periode kepengurusan.

Adapun kewenangan Muspimnas PMII, setidaknya mengamanahkan tiga hal penting, antara lain: (1) menghasilkan ketetapan organisasi dan peraturan organisasi, (2) membahas dinamika organisasi dan situasi nasional, baik yang bersifat internal maupun eksternal, dan (3) menerima laporan perkembangan kaderisasi dan perkembangan keorganisasian Pengurus Koordinator Cabang, Pengurus Cabang dan Pengurus Cabang Internasional.

Upaya Perbaikan Organisasi

Sedianya Muspimnas menjadi momentum yang sangat berharga untuk memperkuat peranan PMII di tengah-tengah masyarakat dalam konteks evaluasi substansi nilai organisasi. Ide dan gagasan kader PMII dari berbagai karakteristik PMII di daerah harus mampu menterjemahkan visi PMII Maju dan Mendunia. Sudah saatnya Muspimnas PMII mengedepankan nilai dengan tidak mempersoalkan masalah-masalah eksternal yang muncul pada setiap level kepengurusan. Artinya, membangun sebuah gagasan untuk perbaikan organisasi jauh lebih penting ketimbang mendiskusikan masalah-masalah klasik yang secara organik pasti terjadi dalam sebuah organisasi. 

Sebagaimana yang dikatakan Peter Senge (1990:3) bahwa sebuah organisasi akan mencapai suatu keberhasilan bila sumber dayanya dapat mengembangkan kapasitas mereka secara terus menerus, terutama pola pikir SDM organisasi yang harus diperluas. Dengan mempertimbangkan pentingnya peran organisasi tersebut, maka suatu keharusan bagi pengurus organisasi untuk terus belajar dengan melakukan kolektif aspirasi terhadap segala hal secara bersama-sama. Di sisi yang lain, secara ideologis, AD/ART PMII mengharapkan kader-kader PMII dari Sabang sampai Merauke dapat meningkatkan harkat dan martabat umat manusia, serta membebaskan bangsa Indonesia dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan baik spiritual maupun materil dalam segala bentuk. Begitu besar ekspektasi bangsa ini terhadap PMII.

Sambut Muspimnas dengan Penuh Suka Cita

Oleh sebab-sebab tersebut di atas, pertemuan akbar PMII yang mengintegrasikan ide dan gagasan kader-kader PMII dari berbagai latar belakang dan karateristik daerah,  harus mampu menjawab setiap tantangan yang ada. Muspimnas PMII adalah pertemuan yang dirindukan oleh keluarga besar PMII dari mulai tingkatan rayon hingga alumni. Sajian dan rangkaian yang meramaikan agenda Muspimnas PMII dapat berkontribusi terhadap nilai solidaritas, nilai materi dan semakin mempertegas keragaman kader PMII dari ujung Timur Indonesia hingga ke ujung Barat Indonesia. 

Sebagai kelompok akademis, para pengurus dan kader PMII di semua tingkatan, memiliki beban moral untuk mensukseskan pelaksanaan Muspimnas PMII 2022 dengan cara bergotong royong mewujudkan lanskap Muspimnas PMII tahun 2022 yaitu Transformasi Organisasi, Membangun Peradaban Baru Nusantara. Lebih dari itu, mari kita menyambut Muspimnas PMII tahun 2022 dengan penuh suka cita sebagai kader ulul albab, kader yang mengedepankan etika sosial dan rasionalitas pemikiran. 


Jakarta, 12 Oktober 2022

Salam 

Redaksi